RETORIK.ID, Pamekasan – Bea Cukai Madura bersama Satpol PP dan Damkar Pamekasan menyosialisasikan peraturan perundang-undangan dibidang cukai melalui kegiatan pengajian umum bertajuk ‘Pamekasan Bersalawat dan Bermunajat bersama Riyadlul Jannah Madura‘, Selasa (30/7/2024) malam. Ratusan warga setempat antusias menghadiri acara tersebut.
Diketahui, pengajian yang digelar di Lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggosukowati itu juga dalam rangka memperingati HUT Radar Madura yang ke-25 tahun.
Dalam giat tersebut, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan terlihat memakai rompi bertuliskan ‘Budayakan Rokok Legal‘. Tak lupa juga, para petugas memberikan edukasi terkait larangan memperjuabelikan rokok ilegal kepada warga yang hadir.
Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim mengatakan, tujuan hadir dalam kegiatan ini untuk bertabaruk dan mencari berkah. Sebab, kata Syahirul, dalam pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai harus guyub dengan umat.
“Jadi kami melaksanakan tugas agar rakyat mendapatkan kesejahteraan melalui pemberian fasilitas yang tentunya anggaran dan fasilitas tersebut berasal dari pungutan pajak bea dan cukai,” tuturnya melalui Kepala Seksi Kepatuhan dan Penyuluhan, Andru Iedwan Permadi.
Muhammad Syahirul Alim membeberkan, total penerimaan dari sektor industri hasil tembakau di seluruh Indonesia saat ini mencapai kurang lebih 240 Triliun. Kemudian, untuk Pemkab Pamekasan mendapatkan sekitar 91 Miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) di tahun 2024.
“Dengan dana tersebut, tentunya kita membiayai fasilitas yang bisa dinikmati seluruh warga Pamekasan. Sejalan dengan Pj bupati bapak Masrukin, yakni mari budayakan penggunaan rokok yang legal,” terangnya.
Lebih lanjut, pihak Bea Cukai Madura mengaku bersyukur telah diberikan kesempatan berkumpul dalam acara Pamekasan bersalawat dan bermunajat. Sebab diakuinya, kinerja atau tugas Bea Cukai akan berjalan dengan baik apabila mendapatkan dukungan dan bantuan dari para ulama dan masyarakat Pamekasan.
“Mari kita sama-sama membangun bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Pamekasan ini. Mudah-mudahan ekonomi bisa berjalan dan dibantu dengan adanya industri rokok yang legal,” pungkasnya.