Daerah  

Bupati Sumenep Tekankan Kades Salurkan BLT-Desa Tepat Waktu

RETORIK.ID, Sumenep – Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengharapkan Kepala Desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Desa) 2023 tepat waktu. Sebab, ia menilai bantuan itu untuk membantu perekonomian masyarakat penerima manfaat.

“Saya mengharapkan penyaluran BLT-Desa benar-benar tepat waktu supaya bisa mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan, dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi di sela-sela penyaluran perdana BLT-Desa 2023, di Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget, Senin (13/02/2023).

Dirinya telah menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk meminta kepala desa supaya menyelesaikan proses administrasi, sekaligus menyalurkan BLT-Desa kepada penerima manfaat mulai Februari tahun ini.

“Seluruh kepala desa harus berkomitmen untuk melaksanakan program BLT-Desa bulan ini, sehingga manakala ada desa yang belum melakukan pencairan dana triwulan satu segera menyelesaikannya,” terang Bupati.

Karena itulah, Bupati mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kepada pihak terkait dan kepala desa yang sunguh-sunguh untuk bekerja cermat dalam melaksanakan program BLT-Desa, sesuai keinginan masyarakat dan pemerintah daerah mulai Februari 2023.

“Semoga, BLT-Desa ini bermanfaat bagi masyarakat penerima manfaat guna membantu memenuhi kebutuhannya,” ungkapnya.

Penyaluran perdana BLT-Desa 2023 di Balai Desa Kalinget Barat dilakukan oleh Bupati Ra Achmad Fauzi kepada perwakilan penerima manfaat.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni mengatakan, jumlah pagu dana desa Kabupaten Sumenep 2023 sebesar Rp350 miliar 788 juta 483 ribu.

“Desa yang melakukan pencairan untuk kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Desa) triwulan satu sebanyak 278 desa, sebesar Rp8 miliar 18 juta 100 ribu dengan jumlah sasaran 9.109 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *