RETORIK.ID, Nasional – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) pada, Minggu (14/8/2022).
IRRI merupakan lembaga penelitian padi internasional. Penghargaan diberikan karena Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik.
Indonesia juga dinilai berhasil swasembada beras pada 2019-2022. Penghargaan diberikan oleh Direktur Jenderal IRRI, Jean Balie di Istana Negara.
Menurut Jokowi, penghargaan itu diberikan karena Indonesia mampu membuktikan ketahanan pangannya di sektor beras tanpa melakukan impor selama tiga tahun berturut-turut.
“Tahun 2019 kita bisa produksi beras 31,3 juta ton, 2020 tetap sama, 2021 juga masih tetap 31,3 jt ton. Peningkatan dan konsistensi inilah yang dilihat oleh Food And Agriculture Organization (FAO) dan IRRI karena memang jumlah itu adalah jumlah yang riil,” kata Jokowi saat berpidato di Istana Negara Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Presiden menyampaikan terimakasih kepada para petani atas kerja kerasnya hingga Indonesia mendapat penghargaan ketahanan pangan beras.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pelaku real bekerja di sawah, para petani indonesia atas kerja kerasnya,” ujar Jokowi
Jokowi juga mengapresiasi bupati dan gubernur yang turut ambil andil bersama kementerian pertanian bekerja sama dengan universitas di Indonesia yang melakukan riset.
“Tentu saja para bupati para gubernur kementerian pertanian dan semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas perguruan tinggi yang kita miliki, ini adalah kerja yang terintegrasi kerja bersama sama kerja gotong royong bukan hanya milik kementerian saja,” ucapnya.