RETORIK.ID, Pamekasan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan telah melakukan pengundian nomor penempatan kios dan los bagi pedagang di Pasar Kolpajung yang baru.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Disperindag Pamekasan Handiko Bayuadi mengatakan, pengundian berlangsung selama 4 hari, sebanyak 1.213 pedagang telah terakomodir sesuai dengan data yang telah diinput.
“Ada 947 kios yang terdiri dari konveksi dan meracang, sedangkan los meja dan hamparan ada 266, total semua 1.213,” terangnya, Rabu (17/07/2024).
Handiko sapaan akrabnya, menjelaskan, pengundian dilakukan secara transparan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan setiap pedagang dari berbagai komoditi mendapatkan kesempatan yang adil untuk lokasi yang akan mereka tempati.
“Memang tidak mudah memetakan zonasi masing-masing pedagang sesuai komuditinya. Penempatan itu kami undi sesuai zona yang ada agar semua transparan. InsyaAllah itu yang terbaik untuk pedagang dan orang banyak. Sekali lagi kami mohon maaf belum bisa mengakomodir kemauan satu persatu pedagang, tapi percayalah itu yang terbaik,” ungkap Handiko.
Lebih lanjut, Handiko menuturkan, pasar yang dibangun dengan konsep semi modern ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan perputaran ekonomi di Kabupaten Pamekasan, lebih khusus bagi pedagang.
“Semoga kedepannya pasar lebih maju. Dengan adanya fasilitas yang memadai, kami harap hal itu bisa menarik pembeli yang semakin banyak. Jika sudah seperti itu, otomatis pendapatan pedagang meningkat karena di tunjang juga dengan jam operasional yang bertambah dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam,” harapnya.
Dikatakannya, pasar kolpajung akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, terkait jadwal peresmiannya kata Handiko, masih belum bisa dipastikan tanggalnya.
“InsyaAllah, dalam waktu dekat pasar ini akan diresmikan langsung oleh bapak Presiden. Untuk tanggal belum bisa kami pastikan, sebab kami juga menunggu kepastian dari pusat. Kami ucapakan terimakasih ke semua pihak terutama Kementrian PUPR pusat sehingga pasar ini benar-benar terwujud di Pamekasan,” pungkasnya.