RETORIK.ID, Pamekasan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus berusaha untuk menekan harga pangan khususnya beras, agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
Di Pamekasan, Madura, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menggelar pasar murah dalam momen Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke -78 di depan kantor Bakorwil IV, Rabu (25/10/2023).
Kegiatan pasar murah tersebut fokus pada sembako. seperti beras, telur, gula, minyak goreng. Itu semua disediakan untuk masyarakat di tengah melonjaknya harga.
“Pasar murah ini kita memang fokuskan pada sembako diantaranya ada beras, telur, gula dan ada minyak goreng. Hal ini sebagai upaya stabilisasi harga maupun pasokan kebutuhan bahan pokok,” ungkap Khofifah.
Pasar murah ini terus digencarkan oleh Pemprov Jatim untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok, terutama beras yang harganya naik diatas HET di pasaran.
“Di pasar murah ini harga beras medium, Harga Eceran Tertinggi (HET) seharga Rp 10.900 sedangkan di pasaran dalam 1 bulan terakhir ini harganya mencapai Rp 12.400,” katanya.
Upaya pasar murah ini juga terus dilaksanakan di berbagai tempat, Khofifah berharap kegiatan tersebut bisa memenuhi keterjangkauan daya beli masayarakat khususnya di Jawa Timur.
“Oleh karena itu, saya minta seluruh bupati walikota mengiringi program ini yang harus diikuti secara lebih komprehensif, agar supaya daya beli masayarakat bisa terjangkau. Makin banyak operasi pasar murah, makin memungkinkan daya beli itu terpenuhi sesuai kebutuhan rumah tangga masing-masing,” pungkasnya.