RETORIK.ID, Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menghadiri pelaksanaan Gathering bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Hotel Grand Whiz, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (29/11/2022).
Hadir juga pada kesempatan tersebut diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Kabag di lingkungan Setda Kabupaten Sampang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Ketua LSM dan Ormas di Kabupaten Sampang.
Kegiatan tersebut diisi dengan dialog dan talkshow antara LSM yang hadir bersama Bupati, Wakil Bupati dan Sekdakab Sampang.
Kepala Bakesbangpol Sampang Anang Djoenaidi menyampaikan bahwa kegiatan Gathering bersama LSM dan Ormas dilakukan untuk menyaring ide, saran dan solusi untuk pembangunan di Kota Bahari.
Selain itu, momentum tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan sinergi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan LSM di Kabupaten Sampang.
“Kami undang sebanyak 50 LSM, sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah, semoga para LSM terus melakukan kontroling terhadap program pembangunan Kabupaten Sampang dengan cara yang solutif,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam kesempatan tersebut bangga dan mengapresiasi Gathering yang digelar sebagai sarana menyamakan persepsi dengan LSM dan Ormas di Kota Bahari.
Menurutnya, Kabupaten Sampang tidak bisa dibangun oleh seorang Bupati dan Wakil Bupatinya saja akan tetapi butuh dukungan juga dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Kontroling program kami ada di teman-teman semua, lakukan kritik yang membangun dan solutif untuk kemajuan Kabupaten Sampang tercinta,” pesannya.
Bupati yang akrab disapa Aba Idi tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya sedari awal tidak ada niat untuk memperkaya diri sehingga selalu menekankan kepada OPD untuk membuat program yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Bahkan pada saat proses Pra RKA kami pantau langsung dan dicermati, jika ada program yang tidak bermanfaat dan tidak memiliki dampak kepada masyarakat, saya coret,” tegasnya.
Masih banyaknya program yang masih belum direalisasikan menurutnya disebabkan postur APBD Kabupaten Sampang masih kecil, sehingga pihaknya berusaha dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD kita perlu didorong untuk meningkat dari berbagai sektor, keberhasilan perolehan PI 3 persen dari Petronas akan berdampak kepada PAD Pemerintah Daerah nantinya,” ujar Aba Idi.
Di akhir, adanya kesamaan pandangan dan pemahaman antara Pemerintah Daerah dan LSM diharapkan memberikan dampak positif untuk masa depan dan keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Sampang.