RETORIK.ID, Madura – Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengerahkan ratusan personel yang bekerja 24 jam untuk mempercepat pemulihan gangguan listrik yang terjadi di Pulau Madura, Jawa Timur.
“Personel saat ini tengah melakukan penggelaran kabel, pemotongan dan dilanjutkan proses penyambungan (jointing) pada 2 sisi. Gangguan yang ditemukan di 2 titik ini akan dikerjakan secara paralel untuk proses recoverynya. Kami upayakan lebih cepat dari estimasi,” terang Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro.
PLN juga sudah menemukan titik gangguan pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) kabel tanah di titik sambung Joint Pit (JP) 17 sisi Bangkalan dan JP 5 sisi Surabaya. Untuk langkah percepatan, akan dilakukan penggantian kabel baru dan penyambungan ulang di kedua titik sambungan tersebut.
Hingga saat ini, PLN mengoperasikan 96 genset di lokasi pelayanan umum seperti rumah sakit, kepolisian, pondok pesantren dan lainnya. PLN pun terus melakukan kunjungan ke stakeholder memberikan penjelasan sekaligus melakukan pembagian lampu emergency. Ini adalah upaya PLN tetap menjaga terang selama masa pemulihan.
Wakil Kepala Puskesmas Jeddih, Masrufah memberikan dukungan atas peran PLN yang tetap mengupayakan agar pelayanan masyarakat di Madura tetap berjalan lancar.
“Genset mobile sangat dibutuhkan saat kondisi seperti ini. Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung kami dengan mengoperasikan genset mobile, sehingga pelayanan tetap terlaksana dengan baik. Semoga kerja keras PLN akan memberikan hasil terbaik,” terangnya.
Lebih lanjut, Feri kembali mengingatkan, bila melihat potensi gangguan listrik masyarakat dapat melaporkan langsung kepada PLN melalui fitur pengaduan di aplikasi PLN Mobile.
