RETORIK.ID, Pamekasan – Setelah ditetapkannya awal Ramadhan 1444 Hijriah oleh Pemerintah yang jatuh pada Kamis tanggal 23 Maret 2023, seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama 30 hari lamanya, dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain ibadah puasa, setiap malamnya seusai sholat Isya juga dilaksanakan sholat Tarawih. Tanpa terkecuali para WBP dan Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Rabu (22/03/2023) malam.
Setelah pelaksanaan Shalat Isya Berjamaah Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar ibadah Sholat Tarawih berjamaah perdana di Masjid Baiturrahman Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim. Kegiatan ini diikuti oleh petugas dan 238 WBP. Tampak para WBP tampak antusias dalam mengikuti ibadah sholat tarawih pertama di tahun ini.
Dalam kesempatan tarawih pertama ini Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Eddy Junaedi memberikan ceramah. Dalam ceramahnya beliau mengatakan, sangat beruntung seseorang yang diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu dan beribadah puasa pada bulan Ramadhan.
“Mari kita sambut bulan Ramadhan ini dengan penuh suka cita. Insyaallah, senangnya kita akan datangnya bulan suci Ramadhan akan menambah motivasi dan energi agar kita bisa maksimal memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk beribadah pada Allah SWT. Jika kita menjalaninya dengan senang insyaallah menjadi ringan, namun jika kita menjalaninya dengan terpaksa maka yang ringan pun pasti terasa berat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Eddy Junaedi menjelaskan bahwa terdapat 3 kriteria orang yang merugi.
“Kriteria pertama orang yang merugi yaitu orang yang tidak bershalawat kepada Nabi Muhammad ketika mendengar nama Rasulullah disebut, orang yang mendapati kedua orang tua atau salah satunya dalam kondisi tua renta tapi tidak bisa dimanfaatkan untuk mencapai wasilah ridha Allah Swt selanjutnya orang yang bertemu bulan suci Ramadhan tapi ketika Ramadhan pergi dosa-dosanya masih menumpuk. Saya berharap dalam bulan suci ramadhan ini, para WBP dapat mengikuti berbagai macam kegiatan peribatan secara tertib, isilah hari-hari dengan doa dan kegiatan positif, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” pungkasnya.