RETORIK.ID, Pamekasan – Lapas Kelas II A Pamekasan mendapat kunjungan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Slamet Ariyadi, Rabu (11/10/2023).
Anggota dewan dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Pamekasan, Seno Utomo. Slanjutnya dilakukan peninjauan langsung ke dalam Lapas kelas IIA Pamekasan.
“Secara langsung saya melihat dapur Lapas Kelas IIA Pamekasan ini tidak lain untuk memastikan kualitas makanan dan minuman serta gizinya seimbang serta dipastikan steril,” paparnya.
Slamet Ariyadi memberikan apresiasi terhadap kerja para tamping petugas dapur yang telah melakukan pekerjaan dengan baik dan tetap menjaga kebersihan dapur.
“Dengan kebersihan, kedisiplinan, dan keikhlasan para petugas dapur dapat membuat WBP lebih sehat dan menjalankan aktivitas lebih baik,” kata Slamet Ariyadi.
Slamet meminta kepada semua Lembaga Pemasyarakatan untuk memperhatikan betul kualitas produksi makan dan minum sebelum dilakukan pendistribusian kepada para narapidana di lembaganya.
“Para pemenang paket lelang tender Mamin di harapkan lebih intens kepada kualitas yang dihasilkan agar tidak ada keluhan, para warga binaan punya hak untuk mendapatkan makanan dan pelayanan yang baik,” ungkapnya.
Tak lupa, Slamet Ariyadi juga memberikan motivasi kepada kepada WBP Lapas Kelas IIA Pamekasan untuk lebih memiliki semangat dalam melaksanakan semua aktivitas.
“Harapan saya adalah kerja sama kita dalam merawat warga binaan agar lebih baik, dan kepada warga binaan lakukanlah hal hal yang baik. Perbanyak sholawat di masjid agar tercegah dari perilaku negatif ketika bebas nanti,” ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kalapas Kelas IIA Pamekasan, Seno Utomo mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi atas sidak yang dilakukan Anggota DPR RI Slamet Ariyadi ke Lapas Kelas IIA Pamekasan sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja.
“Mator sakalangkong (terimakasih banyak), karena sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke lapas kelas IIA Pamekasan, tentu kami akan perhatikan kualitas makanan dan minuman yang terbaik sebelum didistribusikan ke WBP di dalam,” ringkas Seno Utomo.