Daerah  

PC PMII Kota Malang Minta Negara Tanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kerusuhan yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, (01/09/2022).

RETORIK.ID, Malang – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Malang turut berduka cita atas tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, (01/09/2022) lalu.

Ketum PC PMII Kota Malang Moh. Sa’i Yusuf sesali kejadian pada 1 Oktober kemarin. Peristiwa itu cukup memprihatinkan serta merupakan tragedi mengenaskan dalam sejarah per-sepakbolaan dunia.

Dia menganggap, perlakuan dari pihak keamanan pada saat itu tidak dapat dibenarkan. Pihak kepolisian yang seharusnya mengamankan, justru melakukan tindakan yang tidak sewajarnya kepada suporter Aremania.

“Selain sudah dilarang oleh FIFA untuk tidak menyemprotkan gas air mata didalam stadion, ada pula pelanggaran HAM yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian. Ini amat sangat tragis dan negara harus mengambil tindakan sebagai pertanggung jawaban atas tragedi ini,” terangnya.

Sebagai wujud belasungkawa atas korban, ketum PC PMII Kota Malang intruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan salat gaib dan tahlil.

“kami meminta kepada seluruh pengurus rayon dan komisariat untuk melaksanakan salat gaib dan tahlil, serta mengibarkan bendera setengah tiang di sekretariat masing-masing,” ujar Ketua Umum PC PMII Kota Malang, Moh. Sa’i Yusuf dalam keterangan tertulisnya.

Diketahui, dalam tragedi kerusuhan itu korban meninggal dunia mencapai hingga 187 jiwa serta ratusan orang lainnya masih dalam perawatan medis di beberapa rumah sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *