Politik Tanpa Gimmick, Aktivis GMNI Luncurkan Buku “Anak Muda dan Perubahan”

RETORIK.ID, Jakarta – Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut 1, secara rutin dihadapi dengan tuduhan sebagai pemimpin yang intoleran dan radikal. Namun, fakta-fakta yang muncul dari tindakan dan kebijakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta membuktikan bahwa Anies adalah sosok yang toleran dan moderat.

Salah satu tokoh pemuda yang memberikan penilaian positif terhadap Anies Baswedan adalah Rival Aqma Rianda. Rival menggambarkan Anies sebagai tokoh yang sangat toleran dan menolak anggapan bahwa Anies adalah sosok yang intoleran. Menurut Rival, kepemimpinan Anies di Ibu Kota memberikan kontribusi besar terhadap Rumah Ibadah melalui program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dari Pemerintah Provinsi DKI.

“Rumor mengenai beliau itu, saya kira hal keliru, sentuhan sosial beliau terhadap rumah ibadah sangat berarti,” ungkap Rival.

Rival juga menyampaikan bahwa Anies Baswedan mendapat penerimaan positif dari berbagai tokoh agama. Bahkan, masyarakat adat di Rumah Doa Alfa Omega di Sentani Jayapura memberikan Anies nama Yohanes pada 9 Desember 2022 sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan.

Anies Baswedan dinilai menerapkan prinsip kebebasan, yang tercermin dari kehidupan beragama tanpa tekanan, serta dukungan penuh terhadap pembangunan dan perbaikan rumah ibadah di DKI Jakarta. Rival menegaskan bahwa Anies Baswedan berhasil mewujudkan Rumah Ibadah bagi umat Hindu Tamil di DKI Jakarta, di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat.

Proyek ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada 14 Februari 2020, dihadiri oleh Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat dan pejabat tinggi dari Indonesia di berbagai tingkatan, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta, DPR RI, Gema Sadhana, dan tokoh lintas agama.

Rekam Jejak Anies Baswedan berhasil meruntuhkan stigma intoleran sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022.

“Ketika ia memimpin DKI Jakarta, Anies telah membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar melalui kebijakan yang egaliter dan pluralistik, merangkul semua kalangan,” tegas Rival.

Sebagai bagian dari upaya memerangi isu intoleran dan merayakan semangat toleransi yang diperjuangkan oleh Anies Baswedan, buku Anak Muda dan Perubahan (Ambil Peran Penentu Masa Depan) karya penulis Rival Aqma Rianda akan diluncurkan dalam acara Grand Launching yang akan digelar di Kozi Coffee, Kuningan, Jakarta Selatan.

Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyebarkan pesan toleransi, keberagaman, dan perubahan positif di kalangan anak muda. Semua pihak diundang untuk turut serta dalam perayaan ini dan mendukung semangat perubahan yang dibawa oleh Anies Baswedan dan para pemuda yang peduli terhadap masa depan bangsa.