RETORIK.ID, Pamekasan – Pada 26-28 Agustus 2022 lalu, PWI Pamekasan yang masih dipimpin Tabri S Munir sukses menggelar UKW di Hotel Odaita Pamekasan.
Kegiatan yang diikuti 30 wartawan ini menggandeng Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pamekasan. Hasilnya, 29 wartawan dinyatakan kompeten dan satu peserta gagal lulus UKW.
Kala PWI Pamekasan dipimpin Abd Aziz sebelumnya, sebanyak 20 anggota PWI lulus UKW yang digelar oleh PWI kabupaten/kota di Jawa Timur.
“UKW Muda saya lulus di kepemimpinannya Pak Aziz. Sementara UKW Madya, saya raih sewaktu PWI Pamekasan dipimpin Kak Tabri,” ungkap Anam.
Anam bertekad tahun ini PWI Pamekasan kembali menggelar UKW. Alumnus Pascasarjana IAIN Madura ini merasa kepikiran ke wartawan profesional di Pamekasan yang belum lulus UKW.
“Banyak wartawan di Pamekasan yang tidak punya kartu UKW Dewan Pers, padahal mereka kompeten. Karyanya jelas dan selalu berpijak pada Kode Etik Jurnalistik. Hanya saja, belum ditakdirkan ikut UKW,” ungkapnya.
Pemuda yang juga Tabib Totok Syaraf ini menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Diskominfo Pamekasan Nur Hidajatul Firdaus.
“Diupayakan tahun ini, PWI Pamekasan akan kembali menggandeng Diskominfo Pamekasan menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK). Dalam peraturan Dewan Pers terbaru, OKK ini menjadi syarat untuk ikut UKW,” kata Anam.
Anam mengapresiasi kesadaran Pemkab Pamekasan, melalui Diskominfo Pamekasan, yang turut mendukung lahirnya wartawan-wartawan kompeten lewat OKK dan UKW.
“Berarti Pemkab Pamekasan sadar betapa munculnya wartawan kompeten itu sangat berdampak positif terhadap kemajuan di daerahnya,” tukas Anam.