Resensi Novel “If You Know Why”

Judul                        : If you know Why

Nama penulis        : Indriya

Penerbit                  : Loveable

Tahun terbit           : 2017

Cetakan ke              : 2

Jumlah halaman    : 525 lembar

Jenis buku               : Fiksi

 

Novel If You Know Why merupakan cerita unggulan yang dapat menguras emosi para pembaca dengan ceritanya yang menarik. Sehingga cerita ini dapat menarik perhatian penerbit untuk dijadikan versi cetak atau novel. Cerita ini adalah cerita pertama karangan Indriya, perempuan yang mengawali karirnya sejak kelas 12 SMA dengan mulai menyalurkan hobi menulisnya. Indriya mempublishkan cerita pertamanya ini melalui situs Wattpad. Dari tahun 2015 pengikut di Wattpadnya melebihi 62 ribu pengguna. Hal itu membuat ceritanya banyak diminati oleh pembaca.

Di novel ini mengisahkan segala permasalahan hidup seorang Vanila. Di awali dengan kesan misterius yang membuat pembaca sangat penasaran akan langkah yang diambil Vanila dalam menyelesaikan masalah yang tak henti menghadang. Dilihat dari cover yang tertera, dapat membuat para pembaca penasaran dengan kisah novel ini sampai tuntas. Terdapat seorang gadis yang menutup matanya menghiasi cover depan novel ini disertai dengan kalimat “i’m not as strong as you see” seperti mewakilkan pribadi Vanila yang terlihat tegar, namun ia tak setabah yang orang lain kira.

If You Know Why bercerita mengenai seorang bernama Vanila Arneysa, cewek cantik blasteran Jerman-Indonesia yang memiliki sifat periang, cerewet, dan ceroboh. Di usianya yang belum genap 16 tahun harus menghadapi pahitnya kenyataan hidup semenjak kecelakaan nahas yang menimpanya 3 tahun yang lalu. Dimana kala itu, Vanila serta saudara dan sahabatnya pergi berlibur ke Bandung, dan membuat salah satu dari mereka harus meregang nyawa, serta kedua saudaranya mengalami koma dan patah tulang. Sedangkan Vanila mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) dan juga terkena DID (Dissosiative Identity Disorder). Dari semenjak itu, semua keluarga kandungnya menyalahkan Vanila atas kejadian itu, serta kedua orang tua yang mulai tidak peduli lagi dengannya, karena mereka pikir Vanila gila karena trauma yang mendalam. Jadi mereka memasukkan Vanila ke rumah sakit jiwa.

Banyak yang tidak kalian ketahui tentang dirinya. Dia bagaikan manekin hidup yang hanya bisa mengedipkan mata tanpa bisa bergerak. Tetapi semenjak menginjak SMA dan bertemu dengan Dava, kakak kelas serta ketua osis di SMA nya, semangat hidupnya kembali hadir. Ia berusaha melupakan masa lalunya dan mencoba untuk menyembuhkan penyakit yang di deritanya.

Kisah yang diangkat membuat ceritanya ini semakin seru. Di novel ini, sang penulis bisa menciptakan moment yang ditunggu-tunggu oleh pembaca. Selain kisah tentang kehidupan keluarga yang penuh misteri, ada kisah romansa yang membuat pembaca tidak merasa bosan membacanya. Penulis mampu memberikan kesan suasana yang penuh dengan perasaan dan membuat pembacanya penasaran cerita di bab selanjutnya.

Jangan berpikir hidupnya akan berjalan sesuai harapan. Pada kenyataannya, masalah tak henti henti menimpa Vanila. Dari situlah semua yang ada di kehidupan Vanila berubah hampir 180° yang membuat Vanila menjadi sosok yang tak dikenal. Menjadi sosok dingin tak tersentuh. Karena satu persatu misteri mulai terjawab, semua masalah yang terjadi dalam hidupnya mulai terungkap. Dari situlah Vanila merasa lelah dengan semuanya.

Dari segi sinopsis dan cover saja sudah menarik perhatian pembaca. Konflik yang diciptakan mampu membuat pembaca tegang tetapi tetap dapat menikmati alurnya karena topik yang diangkat tidak terlalu fokus pada misteri kehidupan tetapi juga menceritakan kisah romansa yang membuat novel ini menjadi lebih seru. Tidak hanya itu, di novel ini banyak dijumpai nilai nilai pengetahuan yang awalnya tidak kita ketahui sebelumnya.

Di balik kelebihan pasti terdapat suatu kekurangan. Seperti hal contohnya gaya bahasa yang digunakan ringan, tetapi terdapat bahasa asing dan istilah-istilah yang sulit dimengerti. Selain itu penyelesaian konflik yang sedikit bertele-tele. Alur maju mundur yang dibuat membuat pembaca agak bingung sehingga kita harus berpikir secara keras untuk dapat memahami di setiap kronologinya. Masih terdapat kesalahan pengetikan dalam novel ini sehingga terkadang harus membaca berulang kali agar dapat memahaminya. Selain itu, novel dengan tebal 525 halaman ini memberikan kesan malas kepada pembaca untuk membaca pertama kali.

Buku yang dicetak pada tahun 2017 ini mendapat banyak apresiasi dari para pembaca. Terbukti pada cetakan buku ini yang dilabeli “National Book Best Seller” dan dilabeli “akan segera di filmkan”. Novel ini layak untuk dibaca oleh kalangan remaja dan dewasa karena novel ini mengajarkan kita tentang menghadapi setiap masalah kehidupan. Nilai parenting yang terdapat dalam novel ini sangat mengena di hati. Bagaimana pentingnya peran seorang keluarga serta sahabat. Indriya berhasil membuat pembaca memiliki imajinasi liar atau terbawa penasaran akan cerita romansa dengan berbagai konflik kehidupan yang diciptakan. Buku ini memang sangat direkomendasikan untuk pembaca khususnya para remaja yang menyukai kisah teen fiction yang berbeda dengan novel lainnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *