RETORIK.ID, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam resmi melantik sebanyak 72 Kepala Desa (Kades) hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tanggal 23 april 2022 lalu, pelantikan digelar di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa timur, Jum’at (20/5/2022).
Acara Pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih tersebut disaksikan langsung oleh forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimka), pasangan Kepala Desa sendiri, serta perwakilan keluarga Kades terpilih.
Bupati Pamekasan, Mas Tamam sapaan akrabnya, pada saat memberikan sambutan menyampaikan selamat dan sukses kepada Kades yang telah dilantik. Dengan harapan menjadi Kepala Desa yang amanah dan tanggung jawab membangun desa yang menjadi suatu keniscayaan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyampaikan selamat dan sukses kepala desa yang telah dilantik yang pelaksanaan Pilkadesnya kemarin bersamaan dengan bulan ramadan,” ungkapnya.
Menurutnya, Kepala Desa terpilih pada Pilkades serentak ini sungguh istimewa, dikarenakan bersamaan dengan bulan ramadan serta dilantik pada bulan syawal yang dimana bersamaan dengan Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional). Sehingga, keinginan masyarakat dalam memajukan Desa terwujud dengan baik sesuai harapan bersama.
“Mudah-mudahan dipilih di hari istimewa dan dilantik di hari istimewa menjadi orang yang istimewa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Bupati Baddrut Tamam berdoa agar Kepala Desa diberikan kesehatan oleh Allah SWT agar bisa menjalankan program sesuai dengan visi misi sehingga bisa menjadikan Desa yang makmur.
“Mudah-mudahan pak Kades dan bu Kades diberikan kesehatan, menjadi pimimpin yang amanah, serta bisa membawa desa yang makmur, karena kalau desanya makmur, Pamekasan akan hebat, dan jika seluruh desa di Indonesia makmur, Indonesia akan maju,” tandasnya.
Dia menambahkan, seorang pemimpin saat ini dihadapkan dengan dua situasi yang tidak terpikirkan sebelumnya. Yakni revolusi industri, dan pandemi covid-19. Dua hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kepala desa dalam membangun desa.
“Ayo bergandengan tangan semuanya, karena beratnya tanggung jawab ini, maka kolaborasi, kebersamaan diantara kita menjadi kewajiban dan kebutuhan. Tidak ada yang lebih mulia diantara kita, kecuali kita yang sungguh-sungguh mengabdi, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Dia berpesan kepada para kepala desa agar tidak membuat sekat antara pendukung dan bukan pendukung pada pilkades lalu. Sebab mereka adalah masyarakat desa yang perlu diayomi, serta mendapat pelayanan yang sama.
“Sekali lagi, ayo bersama-sama membangun desa kita untuk desa makmur Pamekasan Hebat,” pungkasnya.