Daerah  

Pemkab Pamekasan dan Kodam Hidupkan Kembali Musik Tradisional Lewat Festival Daul Bupati Cup se-Madura

Daul Madura.

RETORIK.ID, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berkolaborasi dengan Komunitas Daul Madura (Kodam) akan menggelar Festival Musik Daul Bupati Cup se-Madura pada Sabtu 23 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB. Rute dimulai dari Monumen Arek Lancor menuju Pendopo Ronggosukowati.

Pagelaran festival ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pelestarian budaya lokal, khususnya menumbuh kembangkan kekayaan musik tradisional daul, yang telah menjadi identitas kebanggaan masyarakat Madura, khususnya Pamekasan.

Diketahui, sebanyak 27 peserta grup musik daul akan memeriahkan Festival tersebut, diantaranya:

Putra Kahuripan, Putra Giri Raya, Jhember Sajejer, Lanceng Nabuy, Phuser Bumih, Putra Kades, Bintang Sapu Jagat, Lanceng Senopati, Sekar Kedaton, Semanggi Emas, Laskar Subur Makmur, Sakera, Dhoe Angin, Angin Pornamah, Lanceng Asemar, Aktor Muda, Khembheng Madureh, Bhentar Alam, Jhember Sakera, Pangeran Adirasa, Tawang Kuning, Putra Kembar, Putra Changnging, Mahaputra, Putra Garam, Putra Garuda, Joko Lhinklung.

Ketua pelaksana, Supriadi, mengatakan bahwa Festival Musik Daul Bupati Cup se-Madura ini pertama kalinya digelar di Pamekasan. Pagelaran ini nantinya memperebutkan piala serta hadiah uang pembinaan senilai jutaan rupiah.

“Festival ini dikemas dengan konsep ‘Bupati Cup’, dengan tujuan agar dilaksanakan setiap tahun. Nanti pialanya bergilir dengan hadiah uang pembinaan jutaan rupiah. Alhamdulillah dibawah kepemimpinan KH Kholilurrahman dan Sukriyanto kebudayaan di Pamekasan hidup kembali,” ujar Supriadi, Jumat (22/08/2025).

Dijelaskan Supriadi, penilaian akan dilakukan dengan menentukan berbagai kategori penampilan terbaik, diantaranya yakni, 10 dekorasi terbaik, 10 penyaji terbaik, 5 aransement terbaik, 1 juara favorit dan 1 juara umum.

“Nanti peserta akan membawakan lagu wajib Tandhu’ Majhang dan Ghei’ Bintang. Sementara untuk lagu pilihan ialah lagu lagu bernuansa Madura,” pungkasnya.